Rabu, 21 Oktober 2020

SISTEM KORDINAT

 Ada  dua macam sistem koordinat :

  • Cartesian
  • Polar
Sistem Koordinat Polar menggunakan sudut terhadap garis horison (α) dan jarak dari titik pusat (R) untuk menunjukkan lokasi sebuah benda.

Sistem Koordinat Cartesian menggunakan pasangan (x,y) untuk menyatakan lokasi sebuah benda di bidang (2D) dan pasangan (x,y,z) untuk lokasi di ruang (3D).


Sistem Koordinat juga dapat dibagi menjadi dua macam bergantung kepada situasi : 
  • World Coordinate (wc) 
Sistem Koordinate untuk menyatakan lokasi benda di “dunia”.
  • Screen Coordinate (sc) 
Sistem Koordinat untuk menyatakan lokasi titik di layar.

World Coordinate mempunyai batas -~ sampai dengan +~ untuk sumbu x dan y. Apabila area yang dilihat pada world coordinat dibatasi pada area tertentu maka area tersebut dinamakan window. 


Screen Coordinat

Screen Coordinate menggunakan orientasi sumbu y yang berbeda dengan World Coordinate. Screen Coordinate hanya menggunakan nilai positif untuk sumbu x dan y dan titik (0,0) terletak di pojok kiri atas. Batas maksimal pada sumbu x = Xmax dan batas maksimal pada sumbu y = Ymax.


Perbedaan orientasi tersebut menyebabkan gambar di World menjadi tampak terbalik di screen. Area yang digunakan untuk menampilkan gambar di layar disebut sebagai viewport.


Transformasi wc - sc

Agar gambar di screen tampak sama dengan di world maka perlu dilakukan transformasi koordinat.

Dengan demikian setiap titik di wc dapat diketahui lokasinya di sc sebagai : 
xsc = xwc 
ysc = ymax – ywc

Rumus (1) tidak dapat mengatasi persoalan : 
  • Pemakaian window dan viewport. 
  • Nilai negatif dari koordinat wc.


Muhamad Fikrinoor Jayalaksana

17190053 


Jumat, 02 Oktober 2020

Resume Grafika Komputer Pertemuan 1 & Pertemuan 2

 Grafika komputer (computer graphics) merupakan salah satu ilmu informatika yang mempelajari pembuatan dan manipulasi gambar dengan komputer atau secara digital. Sehingga di dalam grafika komputer akan dibahas teknik-teknik menggambar. Salah satu bidang grafika komputer yang sangat terkenal adalah Desain Grafis. Bentuk sederhana dari grafika komputer yaitu titik, garis dan 2D, yang kemudian dikembangan menjadi 3D, pengolahan citra (image processing) dan pengenalan pola (pattern recognation). 

Dalam grafika komputer memiliki tiga tema utama : 
  1. Modeling, yaitu cara mempresentasikan sebuah objek atau lingkungan disekitar. 
  2. Animasi, yaitu mempelajari tentang menggambarkan dan memanipulasi gerakan objek, secara otomatis atau manual
  3. Rendering, yaitu mempelajari algoritma untuk membuat dan menampilkan struktur/detail suatu objek. 
Grafika Komputer berbeda dengan Pengolahan Citra, jika di Grafika Komputer berisi tentang teknik menggambar dan menghasilkan suatu gambar atau foto. Sedangkan Pengolahan Citra, berisi cara untuk memperbaiki dan menyajikan informasi dari gambar atau foto, tidak menghasilkan gambar atau foto tetapi mengolah gambar atau foto yang sudah ada dan hasil dari Pengolahan Citra bisa berupa gambar atau informasi yang ada di dalam gambar atau foto.


Teknologi Display

 Ada dua cara menampilkan gambar :


1. Vector Display

    Gambar yang ditampilkan sebagai kumpulan segmen garis (vector) layar vektor , atau tampilan kaligrafi adalah perangkat layar yang digunakan untuk komputer grafis melalui tahun 1970-an. Ini adalah jenis CRT , mirip dengan osiloskop awal . Dalam tampilan vektor, gambar terdiri dari garis yang digambar, bukan kisi piksel yang bersinar seperti pada grafik raster . Berkas elektron mengikuti jalur sembarang yang menelusuri garis miring yang terhubung, bukan mengikuti jalur raster horizontal yang sama untuk semua gambar. Sinar melompati area gambar yang gelap tanpa mengunjungi titiknya.

Sebuah Jam 24-jam ditampilkan pada osiloskop dikonfigurasi sebagai monitor yang vektor dalam mode XY dengan dual R2R DAC untuk menghasilkan tegangan analog.

2. Raster Display

    Gambar yang ditampilkan sebagai kumpulan titik (pixel) atau sebuah raster memindai , atau raster scanning , adalah pola persegi panjang dari pengambilan gambar dan rekonstruksi di televisi. Dengan analogi, istilah ini digunakan untuk grafik raster , pola penyimpanan dan transmisi gambar yang digunakan di sebagian besar sistem gambar bitmap komputer . Kata raster berasal dari kata Latin rastrum (menyapu), yang berasal dari radere (mengikis); lihat juga mimbar , alat untuk menggambar garis paranada musik. Pola yang ditinggalkan oleh garis-garis penggaruk, jika digambar lurus, menyerupai garis-garis paralel dari sebuah raster: pemindaian baris-demi-baris inilah yang menciptakan sebuah raster. Ini adalah proses sistematis yang mencakup area secara progresif, satu baris pada satu waktu. Meskipun seringkali jauh lebih cepat, dalam pengertian yang paling umum ini serupa dengan bagaimana pandangan seseorang bergerak ketika seseorang membaca baris teks.

Sampel tampilan pemindaian raster

 Raster Display juga menggunakan peralatan seperti :

  • Cathode Ray Tube/Tabung Sinar Katoda

Tabung vakum yang berisi sumber elektron yang dapat digunakan untuk melihat gambar untuk mempercepat dan membelokkan berkas elektron ke layar neon untuk menciptakan gambar. Gambar dapat mewakili bentuk gelombang listrik (osiloskop), gambar (Televisi, Monitor), radar target, dll.



  • Plasma Display


Sebuah layar plasma adalah video tampilan komputer dimana setiap piksel pada layar diterangi oleh sedikit kecil plasma atau gas yang dibebankan, agak seperti lampu neon kecil. Gas yang dilepas muatannya tidak mengandung merkuri (berlawanan dengan AMLCD); sebuah campuran gas mulia (neon dan xenon) digunakan. Campuran gas ini sulit bereaksi dan sama sekali tidak berbahaya.

Plasma menampilkan lebih tipis dari tabung sinar katoda (CRT). Dan lebih terang dari liquid crystal display (LCD)

  • Liquid Crystal Display (LCD)


Suatu jenis display yang menggunakan Liquid Crystal sebagai media refleksinya. LCD sudah digunakan pada : Televisi, Monitor, Kalkulator.

Pada LCD berwarna seperti monitor terdapat puluhan ribu pixel. Pixel adalah satuan terkecil dalam suatu LCD. Pixel yang berjumlah puluhan ribu inilah yang membentuk suatu gambar dengan bantuan perangkat controller, yang terdapat dalam suatu monitor. Prinsip kerjanya adalah menyalakan/mematikan satu titik di penampil.

Dan adapun Istilah dengan layar bertompel pada layar LCD, dikarnakan adanya kerusakan pada Pixel, atau bisa disebut juga dengan Dead Pixel. Dead Pixel biasanya terjadi dikarenakan rusaknya transistor atau distribusi cairan yang tidak merata ke dalam kristal cair display (TFT LCD).


Dead Pixel


  • Cathode Ray Tube (CRT)



Paling banyak digunakan 

Bekerja berdasarkan prinsip scanning :Horizontal, dan vertikal.

Scanning harus dilakukan dengan cepat untuk mencegah efek kerdipan (flicker)

Liquid Crystal Display (LCD)

Molekul organik, secara alami berbentuk kristal, yang mencair saat dieksitasi oleh panas atau medan E. 

Kondisi kristal memelintir cahaya terpolarisasi 90 derajat.


  • Plasma Display

Prinsipnya sama dengan lampu tabung

Kapsul berisi gas kecil dengan bidang listrik

Memancarkan sinar UV

UV menimbulkan fosfor

Fosfor memancarkan beberapa warna lain

Raster Display Sistem

Setiap kondisi pixel di layar disimpan ke dalam memori yang disebut frame butter.

Pixel mempunyai informasi mengenai :

1.    Lokasi = lokasi memori di frame butter

Banyaknya (lokasi) pixel yang dapat disimpan disebut sebagai resolusi.

2.     Warna = banyaknya byte di frame butter = 2 pangkat n

1 bit memori = 2 pangkat 1 warna = 2 warna 

4 bit memori = 2 pangkat 4 warna = 16 warna 

8 bit memori (1 byte) = 2 pangkat 8 warna = 256 warna 

3.    Kapasitas memori membatasi banyaknya pixel yang ditampilkan dan warna

       yang dapat di presentasikan


  • Touchscreen (Layar Sentuh)







Layar sentuh atau dalam bahasa inggris touch screen, touch panel atau touch screen panel adalah sebuah perangkat input yang bekerja dengan adanya sentuhan tampilan layar menggunakan jari atau pena digital. Antarmuka layar sentuh, di mana pengguna mengoperasikan sistem komputer dengan menyentuh gambar atau tulisan di layar itu sendiri, merupakan cara yang paling mudah untuk mengoperasikan komputer dan kini semakin banyak digunakan dalam berbagai aplikasi.


  • Teknologi Panel IPS

Panel IPS

Teknologi panel IPS sendiri kini mungkin merupakan panel yang paling banyak digunakan pada perangkat elektronik. IPS sendiri merupakan singkatan dari In Plane Switching, merupakan teknologi yang dapat dikatakan paling baik dari segala sisi penilaian layar. Panel IPS menawarkan kualitas gambar yang baik, sudut pandang yang cenderung luas serta akurasi warna yang tajam. Tidak heran panel ini kemudian banyak menjadi incaran pengguna perangkat elektronik yang menginginkan tampilan terbaik pada layarnya.

Mengingat kualitas tampilan yang ditawarkan, penggunaan panel ini lebih diorientasikan pada kegiatan pengolahan gambar dan video pada perangkat elektronik. Pada laptop misalnya, penggunaan layar IPS rasanya sudah wajib untuk Anda yang bekerja pada bidang editing gambar maupun video. Hal ini mengingat warna yang ditampilkan pada layar dengan panel ini konsisten dan akurasinya tinggi, sesuai dengan apa yang diharapkan menjadi output proses yang dijalankan.

Dengan berbagai kelebihan yang ditawarkan oleh panel IPS ini, tidak heran jika harganya sedikit lebih tinggi dibandingkan panel yang lain. Meski sepadan dengan biaya yang dikeluarkan untuk membawa pulang teknologi layar ini, namun segi harga juga agaknya menjadi faktor kekurangan panel tipe ini. Selain itu, jika dilihat dari waktu respon yang ditawarkan, panel IPS sedikit berada di bawah panel TN, yakni berada pada kisaran 5 ms - 16 ms.


  • Panel VA

Panel VA

Merupakan singkatan dari Vertical Alignment, merupakan teknologi layar LCD kelas menengah. Dikatakan demikian karena dari segi reproduksi warna, akurasi warna, sudut pandang dan sebagainya berada di bawah IPS, namun di atas panel TN. Kelebihan utama dari panel ini adalah pada perbandingan kontras yang tinggi dibandingkan kedua panel lainnya sehingga dapat menghasilkan perbandingan ketajaman warna yang juga berbeda.

Kelebihan lain tentu adalah harganya yang tidak semahal panel IPS karena kualitasnya memang sedikit di bawah panel tersebut. Selain itu, karena perbandingan kontras yang tinggi, panel Vertical Alignment mampu menghasilkan warna hitam yang lebih pekat.

Untuk kekurangannya sendiri, panel VA memiliki viewing angle yang terbatas sehingga ketika dilihat dari samping atau atas atau bawah, terdapat perubahan warna yang ditangkap oleh mata manusia. Memang tidak signifikan, namun hal ini menyebabkan pengguna layar berpanel VA harus melihatnya tepat dari posisi sejajar layar agar mendapatkan tampilan terbaik. Selain itu untuk response time juga lebih rendah ketimbang panel IPS dan TN.

  • Panel TN
Panel TN & Panel VA

Panel TN atau Twisted Nematic ini merupakan teknologi panel yang paling banyak digunakan untuk membuat layar LCD. Mengapa demikian? Karena harga produksi yang dikeluarkan cenderung lebih rendah dari kedua panel sebelumnya sehingga dapat menekan harga penjualan. Kelebihan utama yang dimiliki layar ini adalah response time yang tinggi, antara 1 ms -5 ms sehingga sangat sesuai ketika digunakan untuk kegiatan yang memerlukan kecepatan tinggi.

Namun demikian karena harganya yang terjangkau, Anda tidak dapat mengharapkan reproduksi warna yang baik serta tajam, apalagi viewing angle yang setingkat IPS. Ketiga hal tersebut mungkin jadi kekurangan terbesar dari panel TN dibandingkan dengan panel IPS dan panel VA. Namun demikian tentu karena merupakan teknologi layar LCD tetap masih layak digunakan dan dapat memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Teknologi memang tidak pernah berhenti berkembang dan kita sebagai pengguna harus senantiasa menyesuaikan dengan teknologi terbaru. Perlu diingat bahwa pemilihan panel ini, baik panel IPS, panel VA atau panel TN, harus disesuaikan dengan keperluan sehingga dapat berfungsi optimal dan sesuai dengan kebutuhan Anda.




Muhamad Fikrinoor Jayalaksana

17190053

SISTEM KORDINAT

  Ada  dua macam sistem koordinat : Cartesian Polar Sistem Koordinat Polar menggunakan sudut terhadap garis horison (α) dan jarak dari titik...